Rabu, 17 Maret 2010

sahabat yang hilang









Ada sahabat yang hilang
Yang sering menjengukku dengan pena-pena tajamnya
Membangunkanku dengan syair-sayir lugunya
Malam tadi mimpiku bertemu mimpinya
Mungkin ia pedih dalam kesendirian
Menyusur gelap tak berbatas
Mengutip sepi tak terperi
Hingga sehelai surat ia selipkan dipejamku
Pagi ini kutemukan penanya tergeletak di pinggir jalan
Menunggu tuan yang siap memungutnya
Akulah dia…

2 Komentar:

Blogger qinyul mengatakan...

arggh capeg . . .

19 Maret 2010 pukul 20.23  
Blogger Shar Bennet mengatakan...

puisi buggg . . . .

19 Maret 2010 pukul 20.28  

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda